Jumat, 21 Maret 2014

cara belajar motor kupling manual


Kebanyakan motor yang memiliki kopling manual adalah motor sport, moge (motor gede), motor laki (dalam Bahasa Jawa : sepeda motor lanang), dan ada juga beberapa motor bebek yang berkopling manual. Motor dengan kopling manual mempunyai kekurangan jika dibandingkan dengan motor matic atau motor tanpa kopling manual, kekurangannya yaitu bagi pengendaranya yang lebih mudah capek karena pemakaiannya yang sedikit susah. Tetapi hal inilah yang membuat pengendaranya menganggap hal ini sebagai tantangan.

Tetapi tidak ada salahnya jika anda Belajar tips memakai motor matic ataupun untukBelajar menggunakan motor tanpa kopling manual.

Ketentuan rata-rata motor berkopling manual
  • Handle gas di tangan kanan.
  • Tuas rem di depan tangan kanan.
  • Tuas kopling di depan tangan kiri.
  • Pedal rem di depan kaki kanan.
  • Pedal gigi/persneling di depan kaki kiri.
  • Tombol double starter di kanan tangan
  • Pedal kick starter di kaki kanan.

Gambar 1. Persneling/gigi motor kopling manual.

11 cara dasar mengendarai motor berkopling manual
  1. Tancapkan kunci dan putar diposisi ON.
  2. Pastikan gigi di posisi netral (biasanya ditandai dengan lampu indikator N berwarna hijau dalam keadaan menyala).
  3. Starter atau nyalakan mesin (double starter atau kick starter).
  4. Biarkan mesin menyala selama 1 menit agar panas.
  5. Sebelum menjalankan motor, tarik dan tahan tuas kopling.
    Injak pedal gigi untuk mengganti ke posisi gigi satu.
  6. Lepas tuas kopling pelan-pelan sembari memutar handle gas pelan-pelan untuk menjalankan motor.
  7. Jika ingin berhenti, tarik dan tahan tuas kopling.
  8. Putar handle gas ke arah berlawanan pelan-pelan sembari mengerem pelan-pelan.
  9. Setelah berhenti, ungkit pedal gigi 1/2 untuk memposisikan ke gigi netral [Gambar 1 - B]. (jika anda mengungkitnya secara penuh maka posisi gigi akan berada di gigi dua [Gambar 1 - A])
  10. Lepaskan tuas kopling.
  11. Sebelum meninggalkan motor, putar kunci pada posisi LOCK dan pasang standar.
Cara diatas adalah 10 cara dasar yang perlu diketahui dan dilakukan untuk belajar motor berkopling. Untuk selanjutnya kita ke tahap pembelajaran menambah dan mengurangi gigi. Jika motor berjalan pada rentang kecepatan tertentu diharuskan mengganti gigi (menambah atau mengurangi).

Kisaran rentang kecepatan dan posisi gigi
  • Rentang kecepatan 0-10 km/jam : Gigi satu
  • Rentang kecepatan 10-40 km/jam : Gigi dua
  • Rentang kecepatan 40-60 km/jam : Gigi tiga
  • Rentang kecepatan 60-maksimal : Gigi empat (bila gigi motor sampai gigi empat)
Cara menambah gigi dan mengurangi gigi
  1. Langkah awal seperti di 11 cara dasar di atas, tepatnya di poin/nomer 6. Di saat itu motor berada di posisi gigi satu.
  2. Tambah laju motor sampai mencapai rentang waktu berikutnya.
  3. Setelah mencapai kecepatan 10 km/jam, tambah gigi (selain dengan melihat kecepatan, juga bisa dengan mendengar mesin, saat mesin terdengar meraung segera lakukan penambahan gigi. Tips ini untuk motor yang  speedometer/indikator kecepatannya rusak).
  4. Sebelum menambah gigi, tarik dan tahan tuas kopling.
  5. Tambah gigi dengan mengungkit pedal gigi untuk memposisikan ke gigi dua.
  6. Lepaskan tuas kopling perlahan-lahan.
  7. Tambah lagi laju motor.
  8. Ulangi cara-cara diatas (nomer 2, 4, 5, 6, 7) untuk menambah gigi ke rentang kecepatan berikutnya.
  9. Untuk mengurangi gigi, kurangi laju motor dengan memutar handle gas ke arah berlawanan.
  10. Jika sudah mencapai rentang kecepatan untuk mengurangi gigi, tarik dan tahan tuas kopling.
  11. Injak pedal gigi untuk mengurangi gigi.
  12. Lepas tuas kopling pelan-pelan.
  13. Kurangi lagi laju motor.
  14. Ulangi langkah-langkah sebelumnya (nomer 9 -12) untuk mengurangi gigi ke rentang kecepatan selanjutnya.
  15. Jika gigi sudah berada di posisi gigi satu dan anda akan berhenti. Silahkan lanjutkan tahap-tahap berikutnya seperti di 11 cara dasar di atas, tepatnya di nomer 7.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar